21 April 2008

Kapan terakhir kamu beli kaset?

Waktu beres-beres kamar, saya menemukan kaset Dream Theater : Train of Thoughts. Dan taukah kamu, kaset yang saya beli tahun 2003 (ato 2004 yah? lupa ni) yang lalu itu adalah kaset terakhir yang saya beli.

Selebihnya, saya mendapatkan lagu-lagu dari artis favorit saya lewat CD MP3. Waktu saya di Jogja, ada rental yang tiap bulan meng-update koleksi lagu-lagu yang baru dirilis --lokal dan interlokal. Perbandingan sebuah kaset dengan sekeping CD rental benar-benar kek langit dan bumi: Kaset harga kisarannya Rp.20.000,- sementara nyewa CD cuma Rp.2000,-. Kaset berisi maksimal 10-12 lagu, CD bisa ratusan lagu. Kaset bentuknya persegi, kalo CD bulet.. Dan karena warga Indonesia adalah penganut fanatik prinsip ekonomi, tidak heran banyak CD MP3 bajakan yang beredar luas.

ATTENTION : BUKAN BERARTI SAYA MENYARANKAN PEMBAJAKAN, LHO!!!

Gak munapik.. Saya sering banget nyewa MP3, sering donlot pula.. Namun sebisa mungkin saya juga beli CD original-nya. Saya punya CD MUSE : Absolution dan BHAR, meskipun saya juga punya ratusan MP3 dan video bootlegs-nya.

Yang saya bahas di sini adalah tentang kaset, dan cukup banyak kenangan tentang benda kotak itu. Saya masih inget kaset pertama dibelikan orangtua saya: kaset duet Agnes Monica dan Eza Yayang pas masih pada kecil polos (phew, sekarang sih mereka masing² udah.. you know lah.. ). Saya inget sekali lagu yang dinyanyikan mereka adalah tentang bolos sekolah, rajin belajar atau hal semacam itu.. Ada yang inget gak sih judulnya apa?

Saya juga inget kaset Santana saya jatuh. Celakanya, kaset ini masih berada di dalam walkman. Jadilah walkman saya yang merk Sony itu rusak.. Huhuhuhu..

Saya juga inget, saat saya mondok di pesantren Al-Amien Prenduan, kaset U2 The Best 1980-1990 yang sedang enak-enak saya dengerin disita oleh Senior --karena memang mendengarkan musik termasuk larangan. Saya kira saya akan dihukum, atau dikenai peringatan apa gitu.. Tapi ternyata gak ada kejadian apa-apa..

Kemudian, seminggu kemudian.. Senior yang merampas kaset itu memanggil saya di kantor. Setelah saya menghadap, Senior itu bilang: "Ini Bono ya? Saya suka sekali dia.. Musiknya beda.. bla bla.."

Saya tertawa dalam hati. Ternyata Senior saya fan-nya U2, dan kita jadi malah akrab. Kaset itu dia pinjam, kemudian 3 hari dia balikin.. Untung yang saya dengerkan bukan Britney Spears (Baby One More Time). Shi shi shi shi . . .

Well..
Sekarang.. Saya akui, saya gak pernah lagi membeli benda berpita coklat bernama kaset itu. Huhuhu.. Saya tu orangnya cukup praktis, dan di zaman serba micro kayak sekarang ini --sebuah kaset ukurannya dah masuk kategori besar..

Kalo kamu? Kapan ni terakhir beli kaset?
-ova-

Tidak ada komentar: