09 September 2008

Why Do Gurls Bla Bla Bla

Again..
Saya chatting dengan keponakan saya dan menemukan hal menarik yang dulu pernah saya bahas dengan kekasih saya. Kalau dia (sang kekasih) membahas secara cukup dewasa (meskipun dengan agak ngotot), nah --si keponakan saya ini berbicara dari sudut pandang ABG umur 16 tahun. Well, dia kelas 3 SMA. Ada cowok yang tertarik? Papanya galak tapi. Khu khu khu..

Awalnya sepele, si keponakan ini ngomel-ngomel gak penting di plurk-nya: Tentang gebetan yang malah curhat ke dia soal cewek yang dia taksir. Yang klise (dan cukup familiar), cewek yang ditaksir gebetan keponakan saya itu tak-lain-tak-bukan adalah sahabatnya sendiri. (Edited: Oke ini saya agak mendramatisir..)

Sisi gelap saya yang penuh keisengan pun berniat menggodanya via Y!M. (Sial sekali, karena saya chatting menggunakan hape, jadi transkrip obrolan gak penting itu tidak bisa saya copy-paste) Jadi, buat keponakan saya yang kebetulan membaca ini, mungkin ada part yang terkesan fiktif. Muahahahaha..

Saya (O) : "Ada apa tho? Riwil. Ribut-ribut terus!"
Keponakan (K) : "Huhuhu. Iya nih.. Dy cerita tentang cewek yg dy taksirrr!! Sebelll!!!"

O : "Siapa yg cerita? Gebetanmu?"
K : "Ho'oh.."
O : "Hmmm.. Pathetic. Just like your status"
K : "Yup.. Pathetic, yaaa. Hiks. T_T"

O : "Haha.. Kasian banget.. "
K : "Gak papa kok, Mas. Calm.. Hehehe"
O : "Oh, sudah kalem berarti.."
K : "Iah. Sekarang aq lagi gak pengin maen-maen sama cowok kok.. Hehehe.."

O : "NAH!! Berarti cowok itu buat dimaenin?!?"
K : "Nggggg, gak juga.. MAASS?!?! WHY DO YOU MAKE THIS HARD FOR ME TO FACE?!"
O : "Why me?"
K : "Iya!! Mas yang ungkit-ungkit!!!"

O : (ngakak dalam hati) "Dear.. Tadi siapa hayo yang bilang, 'calm'..?"
K : "I said calm, but I didn't really do that.."
O : "Hoooo... Why do gurls always think some negative things?"
K : (upset) "Hah? Like?"

O : "Hmmm, like. . . . you?"
K : "Me?"
O : "Yeah.. Something like 'I'm pathetic, I'm ugly, I'm fat!!'"
K : "NO!!! I SAID I'M PATHETIC, BUT I NEVER SAID UGLY NEITHER FAT.."

O : "Well, we just said 'like'. Just forget those 2.."
K : "Ummm, oke..."
O : "Are you ok?"
K : "I'm okay. Don't worry.."

O : " Oke.. Nah. Why?!"
K : "Why what, mas?!" (mulai hilang kesadaran)
O : "Scroll up and find my 2nd 'why'!!"
K : "Mmmmm.. Why we (gurls) always think that ways?"

O : "Yeah."
K : (mikir lama gitu) THIS IS WHY BOYS DON'T KNOW WHAT GIRLS WANT!
BOYS NEVER UNDERSTAND GIRLS!! (or sumthing like that, saya lupa hehehe)

O : "Wew.. That's weird.."
K : "B'COZ WE GURLS DON'T EVEN KNOW WHAT WE ACTUALLY WANT! :P"

O : "Wheww.. That's even weirder!!!"
K : "Hahaha!! Dasar cowokk.. You ARE boy!! You never know me, Mas..."
O : (ngakakk) "Sorry, I ain't a boy, dear.."
K : "Muahaha.. So?!"
O : "I'm a gentleman.. Super-gentleman.."
K : "MUAHAHAHAHA!! *muntah-muntah* That's even... Ya ya ya.."

Kemudian, dia dimarahi papa-nya karena ketawan chatting malem-malem (bukannya belajar) dan off. Hahaha.. That's really fun..

Oia.. Saya tadi bilang, pernah membahas hal yang sama dengan kekasih saya. Hmmm, sekalian aja yah saya taruh transkrip obrolan saya tentang 'wanita'. Obrolan penting itu kami lakukan setelah kami diberi cobaan pertengkaran. So here goes, to the point :

Saya (O) : "Why do gurls always think some negative things?"
Dia (D) : "Seperti . . .? Yg kayak gimana?

O : "Seperti kamu tadi.. Bilang, 'I'm wrong, lah.. I'm ugly, lah.. I'm stupid, lah.."
D : (tertawa manis) "Itu karena mungkin si cewek pengin cowoknya mengungkapkan hal sebaliknya.."

O : "Justru masalahnya di sana.. Saat cowok ngomongin hal yang dikira bakal nyenengin, cewek malah marah.."
D : "Lha, jelas lah.. Cewek itu musti 'disentuh' dengan seni. (tertawa) Gabungan antara kejujuran plus sedikit gombal.."

O : "Masak? Kok ada cewek yang digituin malah ngambek? Jual mahal gitu.." (maksud saya pgn menyindir dia)
D : "Hmmmm... Berarti cuekin aja. Lama-lama juga capek sendiri..." (tersenyum penuh arti)

O : (waktu itu saya mikir dia sedang menguji saya) "That's even.. Lebih parah..."
D : "Maksudnya?!"

O : "Aku ini tipe yang cuek. Nah. Cowok yang nyuekin ceweknya gitu, pasti dikatain 'kamu gak peka!! gak sensitip!!'
D : (tertawa ngakak) "You must learning how to communicate with girls, Honey!!"

Lantas dia memberi tau saya r a h a s i a . . .

D : "Honey.. Girls won't talk what they want. You must find by yourself..."
O : "Ok.. Trus?"
D : "Banyak cewek yang berharga-diri sangat tinggi, sehingga merasa jatuh saat dia menginginkan sesuatu. Well, tapi bahkan cewek yg paling pemalu punya cara tersendiri untuk mengungkapkan selain lewat kata-kata kiasan."
O : Dan itu adalah . . .
D : "Rahasia!!!" (ngakak kenceng)
O : *sigh*
D : "Ini beneran rahasia.. Karena setiap cewek punya caranya tersendiri. Gak ada rumusnya.."
O : " . . . . . . . "

Well...
This is why I never understand gurls. Nah, for you gurls, tell me your secrets..
Please..

-ova-

Tidak ada komentar: