11 Juli 2008

Duu.. Makin Bingung Entar Nyoblos Apa..

Waktu pilgub kemaren, saya tidak menyoblos karena 3 alasan :

1. Tidak tahu harus memilih siapa
2. Tidak mendapatkan Kartu Pemilih
3. Masih tidur saat Pemilihan berlangsung

Untuk yang nomer 2, kalo toh saya dapat kartu --saya juga males untuk memilih.

Gak tau ya. Saya kok sentimen + 'merasa-ihh-nggak-deh' dengan politik dan hal-hal yang berbau kayak gitu. Kalo nggak tipu-menipu, ya berantem. Kursi ama uwang diperebutkan.

Anyway, ada beberapa part dari Politik --khususnya di bagian ber-partai-partai-ria yang cukup menghibur saya. Agak basi sih, tapi it's quite funny. Hahahag. Di detik.com ada berita menarik :

Dari 95 parpol yang telah mendaftar di Depkum HAM untuk diverifikasi, beberapa parpol lama berganti dengan wajah baru. Namun, banyak pula parpol baru yang memiliki nama unik, lain dari yang lain.

Entah apa sangkut pautnya dengan mantan Presiden Soeharto, namun ada partai yang dinamai Partai Karya Pelita Soeharto. Partai yang berada pada nomor registrasi 31 ini diketuai oleh Pandara HR.

Nama pohon yang identik dengan parpol yang berkuasa pun ikut dicomot, seperti Partai Beringin Muda. Ada pula yang percaya diri mengusung nama Partai Orde Baru. Partai yang diketuai Zaufi Lubis ini berada di urutan ke-16.

Selain partai berbau Soeharto, masih banyak partai bernama unik lain. Yang berbau kejawen misalnya, Partai Satria Piningit. Lalu ada Partai Karang Baja Sejahtera dan Partai Karya Perjuangan yang disingkat Pakar Pangan.

Nama-nama parpol itu dicuplik detikcom dari keterangan pers yang dibagikan Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Depkum HAM di Jl HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (25/1/2008).

Selain nama unik, sejumlah parpol yang terdaftar di Depkum HAM memiliki kemiripan satu sama lain. Misalnya, Partai Kristen Demokrat Indonesia (PKDI) dengan Partai Demokrat Kristen Indonesia (PDKI). Meski terkesan hanya membolak-balik kata, namun kedua partai ini memiliki pengurus berbeda.

Sejumlah parpol lama yang berganti wajah baru juga berada dalam daftar Depkum HAM. Misalnya, Partai Bulan Bintang (PBB) yang berganti menjadi Partai Bintang Bulan. Bergantinya nama partai yang didirikan Yusril Ihza Mahendra ini disebabkan karena PBB tidak lolos electoral treshold atau batas minimum perolehan suara pada Pemilu 2004 lalu.

Apapun namanya, ke-95 parpol itu tentunya tengah dag-dig-dug menanti surat keputusan yang menyatakan mereka lolos verifikasi Depkum HAM. Namun, lolos di Depkum HAM juga belum cukup untuk berlaga dalam Pemilu 2009. Masih ada tahapan verifikasi KPU yang harus dilampaui.
---
Yang Partai Satria Piningit benar-benar bikin saya ngakak. Kreatip banget dehhh!!!! Sayangnya, gak lulus verifikasi. Kalo lulus, kemungkinan besar banyak yang akan menyoblos --yaitu orang-orang yang dulu ngefans sama Kotaro Minami : Partai Satria Baja Hitam. Muahahahaha!!!

Oke.. Ini daptar 34 parte yang nanti akan kita coblos..

Dari tadi saya ngomong gak jelas, gadda kaitannya dengan judul. Ini karena kebingungan saya untuk memilih apa dan siapa nanti pada Pemilu 2009. Semboyan "Pilihlah dengan hati.." jadi susah untuk direalisasikan karena kebanyakan parte dan wakil rakyat gak sepenuh hati melayani rakyat..

Itulah kenapa, di awal post ini saya memasang 'ketidak-tahuan' (bingung) sebagai urutan pertama alasan saya tidak menyoblos. Terlalu banyak orang-orang baik yang berubah jadi kurang baik saat terpilih. Terlalu banyak cerita-cerita miring tentang janji dan rayuan. Terlalu banyak yang pertengkaran hanya karena warna. Terlalu banyak hal membingungkan..

Duuu..
Andai saja ada PLM --Partai Luna Maya. Pasti akan saya coblos tanpa ba-bi-bu


-

Tidak ada komentar: