14 Juli 2008

Jakarta Rock Parade, Duhh..

Beuuh..
Ternyata indera keenam firasat saya benar. Untung saya dan Masumar gak jadi membulatkan NIAT untuk pergi ke Jakarta Rock Parade.. Ternyata acara yang kedengarannya dahsyat itu kacaw balaw waw waw..

Pertama lihat bagian ticketing, saya terpana : 400ribu rupiah!! Hampir kayak harga tiket MUSE di Jakarta tahun kemaren. Begitu Masumar saya kabarin, dy langsung geleng-geleng. "Prei, Pret!!! Prei prei!!"

Oke. Bagi yang gak paham.. Prei itu maknanya libur. Tapi kalau diucapkan dengan nada pasrah dan bibir yang menye, terjemahan bebas prei adalah : GAK SUDI!!! NGABISIN DUIT AJA!! LAGIAN ONGKOS TRANSPORT KE SANA SAPA YANG BAYARIN!!

Btw, menurut saya.. Harga tiket segitu dan dapat menyaksikan 'paket' yang terdiri dari band-band yang bervariasi cukup masuk akal. Dan karena domisili saya (dan Masumar) bukan di Jakarta --tentu saja harga segitu menjadi sangat mahal.

Okeh.. Saya yakin banyak yang belum dengar tentang Jakarta Rock Parade (JRP). Jika dibandingkan dengan Soundrenaline atau Java Jazz, nama JRP adalah baru di event musik Indonesia. Saking gres-nya, sampek promotornya --BIGanendra-- juga terkesan baru belajar untuk bikin event gede-gedean. Promosi-nya, jarang banget muncul di tipi. Waktu dan persiapannya juga mepet banget.. Duuh..

Sebenarnya sih, JRP ini cukup menggiurkan.. Tiga hari (11-13 Juli 08). Tiga tempat. Ratusan Band!! Uwiih.. Kayaknya bakalan rame nih. Apalagi di hari ketiga, list band yang maen adalah : Indo Rock, ERK, Naif, Voodoo, Elpamas, Zeke & The Popo, Pure Saturday. Saya ngiler banget...

Saya penasaran dengan berita JRP, kemudian mbrowsing di forum-forum musisi. Dan apa yang terjadi sodara-sodara.. Hari pertama JRP : Sepi... kayak.. kuburan..

Entah karena harga tiket atau karena masyarakat kurang mengapresiasi musik rock, venue JRP sepiii pengunjung.

Promotor-nya kemudian ngobral tiket dari 400ribu jadi 100ribu. Kemudian malemnya, 100ribu menjadi 50 RIBU!!! BEEEUHHH!!!!

Kata teman saya di forum musisi.com, di hari kedua itu--Dismember, band cadas dari Swedia hampir gebukin panitia karena negoisasi yang alot. Dari jadwal main jam 23.00, mereka akhirnya main jam 02.00 pagi!!!!

Tambah ada berita bahwa band-ban markotop macem BMX Bandits, Young and Restless (band luar dengan vokalis anak Indonesia), Sillyfools dan the Parlotones gagal tampil. Begitu pula dengan band Indonesia dahsyat Naif, Seringai, Rumah Sakit, Anda [Bunga], Room V, Burger Kill, SORE, dan Pure Saturday juga confirmed gak jadi tampil!! Maka, di hari terakhir : dari 33 band, hanya 16 band yang bersedia main!!!

Ada isu menarik.. Bahwa salah satu perusahaan rokok sebenarnya berminat menjadi sponsor, dengan syarat Matta Band ikut andil dalam perhelatan itu. Olala dum dum.. Panitia yang idealis itupun menolak. Isu lain, ada merek popok bayi terkenal juga ingin men-sponsori JRP dengan syarat Kangen Band menyumbangkan lagu-lagu sumbang mereka. **Oke, yang terakhir ini saya bohong..**

Meski 'besar pasak dari pada tiang', saya salut banget dengan panitia yang sekarang mungkin sedang muntaber karena merugi yang berani bikin event menyatukan rocker-rocker Major-Indie, Tua-Muda dan Lokal-Luar dalam satu event. Untuk promotor pemula yang mencoba bikin event baru nan dahsyat semacam ini, kegagalan tentu suatu hal yang wajar. Secara klise, ini adalah cambukan bahwa JRP2 harus lebih rapi. Semoga tahun depan lebih baik, dan lebih mampu menumbuhkan niat saya untuk benar-benar datang...


Ps: Saya belum me-link berita terkait dan link website band-band di atas. I'll edit this post asap..

▼ Oi, lanjut...

11 Juli 2008

Duu.. Makin Bingung Entar Nyoblos Apa..

Waktu pilgub kemaren, saya tidak menyoblos karena 3 alasan :

1. Tidak tahu harus memilih siapa
2. Tidak mendapatkan Kartu Pemilih
3. Masih tidur saat Pemilihan berlangsung

Untuk yang nomer 2, kalo toh saya dapat kartu --saya juga males untuk memilih.

Gak tau ya. Saya kok sentimen + 'merasa-ihh-nggak-deh' dengan politik dan hal-hal yang berbau kayak gitu. Kalo nggak tipu-menipu, ya berantem. Kursi ama uwang diperebutkan.

Anyway, ada beberapa part dari Politik --khususnya di bagian ber-partai-partai-ria yang cukup menghibur saya. Agak basi sih, tapi it's quite funny. Hahahag. Di detik.com ada berita menarik :

Dari 95 parpol yang telah mendaftar di Depkum HAM untuk diverifikasi, beberapa parpol lama berganti dengan wajah baru. Namun, banyak pula parpol baru yang memiliki nama unik, lain dari yang lain.

Entah apa sangkut pautnya dengan mantan Presiden Soeharto, namun ada partai yang dinamai Partai Karya Pelita Soeharto. Partai yang berada pada nomor registrasi 31 ini diketuai oleh Pandara HR.

Nama pohon yang identik dengan parpol yang berkuasa pun ikut dicomot, seperti Partai Beringin Muda. Ada pula yang percaya diri mengusung nama Partai Orde Baru. Partai yang diketuai Zaufi Lubis ini berada di urutan ke-16.

Selain partai berbau Soeharto, masih banyak partai bernama unik lain. Yang berbau kejawen misalnya, Partai Satria Piningit. Lalu ada Partai Karang Baja Sejahtera dan Partai Karya Perjuangan yang disingkat Pakar Pangan.

Nama-nama parpol itu dicuplik detikcom dari keterangan pers yang dibagikan Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Depkum HAM di Jl HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (25/1/2008).

Selain nama unik, sejumlah parpol yang terdaftar di Depkum HAM memiliki kemiripan satu sama lain. Misalnya, Partai Kristen Demokrat Indonesia (PKDI) dengan Partai Demokrat Kristen Indonesia (PDKI). Meski terkesan hanya membolak-balik kata, namun kedua partai ini memiliki pengurus berbeda.

Sejumlah parpol lama yang berganti wajah baru juga berada dalam daftar Depkum HAM. Misalnya, Partai Bulan Bintang (PBB) yang berganti menjadi Partai Bintang Bulan. Bergantinya nama partai yang didirikan Yusril Ihza Mahendra ini disebabkan karena PBB tidak lolos electoral treshold atau batas minimum perolehan suara pada Pemilu 2004 lalu.

Apapun namanya, ke-95 parpol itu tentunya tengah dag-dig-dug menanti surat keputusan yang menyatakan mereka lolos verifikasi Depkum HAM. Namun, lolos di Depkum HAM juga belum cukup untuk berlaga dalam Pemilu 2009. Masih ada tahapan verifikasi KPU yang harus dilampaui.
---
Yang Partai Satria Piningit benar-benar bikin saya ngakak. Kreatip banget dehhh!!!! Sayangnya, gak lulus verifikasi. Kalo lulus, kemungkinan besar banyak yang akan menyoblos --yaitu orang-orang yang dulu ngefans sama Kotaro Minami : Partai Satria Baja Hitam. Muahahahaha!!!

Oke.. Ini daptar 34 parte yang nanti akan kita coblos..

Dari tadi saya ngomong gak jelas, gadda kaitannya dengan judul. Ini karena kebingungan saya untuk memilih apa dan siapa nanti pada Pemilu 2009. Semboyan "Pilihlah dengan hati.." jadi susah untuk direalisasikan karena kebanyakan parte dan wakil rakyat gak sepenuh hati melayani rakyat..

Itulah kenapa, di awal post ini saya memasang 'ketidak-tahuan' (bingung) sebagai urutan pertama alasan saya tidak menyoblos. Terlalu banyak orang-orang baik yang berubah jadi kurang baik saat terpilih. Terlalu banyak cerita-cerita miring tentang janji dan rayuan. Terlalu banyak yang pertengkaran hanya karena warna. Terlalu banyak hal membingungkan..

Duuu..
Andai saja ada PLM --Partai Luna Maya. Pasti akan saya coblos tanpa ba-bi-bu


-

▼ Oi, lanjut...

01 Juli 2008

Tahukah Kamu #6

Kalo sudah cukup lama memakai software tertentu, kita akan dikasi informasi mengenai produk baru dari software tadi. Misalnya, kita pakai Mozilla Firefox 2 --nah stelah beberapa taun, perusahaan Mozilla akan merilis Firefox 3 Beta.

Yang jadi poin di sini adalah BETA-nya ituh.. Sering kan kita denger macem: Ansav Beta, Gmail Beta, Aviary Beta, Ovavision Beta, Efekgitar Beta. Dsb dsb..

Nah tahukah kamu apa itu Beta Version?!
Saya dulu jawab: itu adalah program yang masih versi mentah, perlu diuji lagi. Temen saya nanya, kenapa gak pake Alpha?! Firefox Alpha gitu...

Ah iya.. Kenapa yah?!

Beta version memang adalah proyek yang sedang diuji, namun oleh tester yang BUKAN pencipta atau developer proyek itu. Biasanya, beta-tester adalah orang-orang yang tertarik dengan proyek atau memang siapa gitu yang sengaja direkrut oleh developer..

Nah, proyek yang diujikan oleh beta-tester itu sebelumnya sudah melalui tahap uji-coba oleh developer atau pabrik si proyek itself.

Fungsi beta adalah mengetahui bug (ketidakstabilan, crash, error) pada proyek. Nah, begitu ada tester yang melaporkan ada bug, maka proyek akan masuk Gamma-version (dan kalau perlu Delta-version) untuk memperbaiki apa yang kurang. Namun, gamma + delta ini jarang sekali digunakan. Developer lebih suka memakai tambahan angka. Misalnya Tuyul Manager Beta 3.15 ,artinya program TMBeta itu versi 3 perbaikan/update ke 15.

Begitu bug sudah diatasi dan proyek sudah stabil, maka diluncurkanlah full-version atau gold-version atau apa lah istilahnya..

Jadi gak ada kaitannya dengan lagu Maluku.. 'Ayo mama!! Jangan mama marah betaa!!!"



-ova-

▼ Oi, lanjut...